PUASA HARI PERTAMA: SEBUAH ADAPTASI

Tidak terasa hari ini sudah memasuki bulan Ramadhan. Rasanya waktu sangat cepat berlalu, bukan? Masih lekat dalam ingatan bagaimana euforia Ramadhan tahun lalu, eeh sekarang sudah Ramadhan lagi. MasyaAllah, terima kasih Ya Rabb, Engkau sudah panjangkan usia kami hingga kami bisa beribadah di bulan Ramadhan lagi. 

Ngomong-ngomong Ramadhan, hal-hal yang terasa berat pastinya saat awal puasa, alias puasa hari pertama. Menjelang hari berganti kita sudah berbondong-bondong ke mesjid untuk melaksanakan shalat tarawih, lalu pulang tarawih para ibu sudah mulai menyiapkan "alat tempur" untuk eksekusi menjelang waktu sahur. Masuk waktu puasa di hari pertama, cobaannya luaaarrrr biasa. Rasa haus dan lapar yang sulit ditahan, kepala yang mulai terasa berat saat siang hari, tubuh yang loyo tak bertenaga, hingga hastrat untuk selalu tidur hingga waktu berbuka tiba. Aaaah, membayangkannya saja aku sudah geleng-geleng kepala, tetapi ya memang itu yang harus dirasakan. Itu normal kok, kenapa? Karena tubuh kita baru beradaptasi dengan situasi dan kondisi puasa selama Ramadhan. 


Proses adaptasi pun memang tidak mudah. Tubuh yang biasanya diberi asupan tepat waktu, pagi sarapan, ngemil, makan siang, ngemil lagi, makan malam, saat puasa harus berkurang frekuensi asupannya. Tubuh yang biasanya berolahraga 150 menit/minggu, selama puasa harus dikurangi frekuensi dan gerakannya. Tentu perubahan seperti ini tidak bisa diterima dengan instan oleh tubuh. Butuh waktu, itulah kenapa ketika sudah mulai masuk beberapa hari puasa hingga menuju akhir puasa Ramadhan kita sudah tidak terlalu "memikirkan" rasa haus dan lapar, karena tubuh sudah mulai terbiasa dengan ritmenya. 

Nah, agar proses adaptasi ini dapat berjalan baik, tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan. Kita bisa siapkan aktivitas tambahan (selain rutinitas harian) yang akan dilakukan untuk menemani kita berpuasa, serta memsiapkan asupan makanan yang bernutrisi agar tubuh bisa tetap fit dari waktu imsak hingga menjelang berbuka puasa. Aku mau kasih sedikit tips nih persiapannya apa saja:
  1. Memperbanyak ibadah tambahan.
  2. Membaca buku.
  3. Melakukan hobi.
  4. Mengikuti webinar atau pelatihan online.
  5. Mengikuti BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge ๐Ÿ˜
  6. Jangan terlalu banyak tidur.
  7. Tidak mengkonsumsi teh atau kopi saat sahur.
  8. Minum air putih minimal 2L setiap hari, dengan rincian 1 gelas setelah bangun tidur, 1 gelas selepas sahur, 1 gelas saat berbuka, 1 gelas setelah sholat magribh, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah shalat isya, 1 gelas setelah sholat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur. 
  9. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran saat sahur dan berbuka. 
  10. Berbukalah dengan makanan berkarbohidrat sederhana atau mengandung gula.
  11. Sahur dengan makanan berkarbohidrat kompleks.
  12. Olahraga dapat dilakukan 1 jam menjelang waktu berbuka, loh. Eits, tapi  gerakannya yang ringan-ringan aja ya, jangan terlalu banyak cardio. Olahraganya bisa jalan santai sambil ngabuburit misalnya selama 30 menit. Kan lumayan tuh biar tubuh nggak cuma rebahan doang, hihihi.
Hari puasa pertama sudah diumumkan, Minggu 3 April 2022. Masih ada 1 hari lagi untuk mempersiapkan diri menyambut salah satu ibadah wajib umat muslim ini. Semoga puasa Ramadhan kita tahun ini dapat berjalan dengan lancar, selalu diberi kesehatan, ibadah kita diperbanyak, dan melakukan kegiatan-kegiatan baik yang bermanfaat lainnya. Terakhir, tentu saja semoga di hari pertama puasa nanti tubuh kita bisa cepat beradaptasi, ya!.

Selamat menjalankan ibadah puasa, teman-teman๐Ÿ’“





Referensi:

https://indonesiabaik.id/infografis/minum-8-gelas-air-perhari-saat-puasa#:~:text=Sama%20seperti%20hari%20biasa%2C%20asupan,kebutuhan%20cairan%20bisa%20lebih%20tinggi.

https://www.halodoc.com/artikel/kebutuhan-asupan-karbohidrat-saat-sahur-berbeda-dengan-buka-puasa-kok-bisa-


#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022

#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022Day1

Comments

Popular Posts