Baju Lebaran Harus Nyaman Untuk Kota Palembang yang Panas

Lebaran sebentar lagi... Berpuasa dengan gembira... 
Hayoloh, siapa yang baca kalimat itu sambil nyanyi? Aku sendiri sih hahaha. Yeay, hitungan jari lagi insya Allah kita akan memasuki hari kemenangan. Hari yang sangat ditunggu-tunggu bagi umat muslim di mana pun setelah berpuasa satu bulan. Apalagi tahun 2022 ini, terasa sangat spesial karena akhirnya setelah 2 tahun lebaran di rumah aja, kita bisa mudik lagi. Masyaallah tabarakallah πŸ’– 

Biasanya, menjelang lebaran aku sekeluarga sudah siap dengan baju seragam, supaya saat hari H bisa foto-foto cantik. Namun, 2 tahun belakangan kami nggak siapin seragam, pakai yang sudah ada saja, toh lebaran nggak ke mana-mana, bahkan shalat Ied pun kami memilih di rumah karena covid di daerahku sedang ganas-ganasnya kala itu. Tahun ini beda, kami persiapkan semuanya, termasuk baju. Aku dan adikku seragaman beda warna, sedangkan Mama dan Papaku seragaman berdua. Yah, nggak dipungkiri sih, semakin berumur sudah nggak terlalu heboh lagi perkara baju wkwkwk. 

Nah, ngomong-ngomong baju lebaran nih, menurutku nggak semua model baju lebaran bisa diterapkan di daerah tertentu, seperti kota tempat aku akan mudik, Palembang, Sumatera Selatan. Palembang terkenal dengan kotanya yang padat dan cuacanya yang panas. Panasnya bisa mencapai 31 derajat. Sumuknya bukan main kalau sampai salah baju, sudahlah sumuk, ketek basah, muka jadi merah. Aah lengkaplah sudah bakal luntur deh itu make up lebaran. 

Lalu, apa nih ide baju lebaran yang bisa dipakai kalau mudik ke kota Palembang? Ada beberapa opsi versiku nih...


Kaftan 
Tahun ini aku pakai kaftan dan seumur-umur baru kali ini aku punya kaftan, hihihi. Kaftan jadi andalan buat baju lebaran nggak sih? Rasanya setiap tahun pasti ada aja postingan pengguna media sosial yang pakai kaftan sebagai baju lebarannya. Nah, ternyata kaftan juga harus pintar-pintar milih bahannya. Untuk dipakai di Palembang tentu jangan pakai kaftan yang ribet, banyak printilan dan segala macem, apalagi dengan bahan yang nggak nyerap keringat, 

Gamis 
Aku punya pengalaman nggak enak pakai gamis saat lebaran. Waktu itu aku sekeluarga pakai gamis hasil jahitan tailor, beli bahannya sendiri. Eh, si tailor malah nambahin furing di bajunya, alhasil puanaass sekaliii... Nggak nyaman euy. Jadi, sebaiknya pakai gamis yang bahannya lembut, kaya katun agar bisa menyerap keringat dan nggak terlalu menyerap panasnya cahaya matahari. 

Atasan Polos Bawahan Batik 
Aku nggak paham istilah fashion ya, tapi semoga teman-teman paham maksudku ini hehehe. Aku pernah pakai satu set baju dari Gemintang Batik. Atasan polos, bawahnya celana batik. Nyaman banget! Selain nyaman, fashionable pula, lain dari pada yang lain. Lebih leluasa juga untuk bergerak, apalagi saat ziarah ke makam leluhur, lebih ringkes bae gitu kalau kata wong Plembang, hehehe. 

Nah, itulah beberapa baju lebaran yang bisa digunakan dengan nyaman di kota Palembang. Duh, nggak sabar menanti lebaran tahun iniπŸ˜‰

#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022
#BPN30DayRamadanBlogChallengeDay 26

Comments

Popular Posts