Tempat Wisata di Palembang Paling Favorit
#BPNRamadan2024 #BPNRamadanDay13
Waktu berlalu begitu cepat, rasanya baru kemarin memasuki bulan Ramadan, tahu-tahu sekarang sudah masuk 10 hari terakhir Ramadan. Baru kemarin tubuh berusaha beradaptasi dengan pola puasa, tahu-tahu sekarang sudah "biasa saja" tanpa lapar dan haus yang berlebihan. Baru kemarin menyiapkan apa-apa saja menu untuk berbuka dan sahur, eh tahu-tahu sekarang sudah mulai menyusun rencana perjalan mudik dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di kampung halaman. Salah satunya tentu saja, berwisata!
Palembang, Sumatera Selatan menjadi tujuan mudikku sekeluarga setiap tahun. Kota yang khas dengan "pempek" ini memiliki beberapa tempat wisata yang tersebar di berbagai wilayah, baik wisata yang berada di pusat kota maupun wisata alam yang berada di beberapa kabupaten yang ada. Ikonik Kota Palembang sendiri apalagi kalau bukan Jembatan Ampera. Namun, selain Jembatan Ampera, teman-teman juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lain seperti:
- Bukit Siguntang
- Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
- Wisata Religi Masjid Agung
- Wisata Religi Masjid Cheng Ho
- Taman Kambang Iwak
- Pulau Kemaro
- Gunung Dempo
- De Jakabaring
- Wisata Alam Hutan Punti Kayu
- Air Terjung Lematang Indah
- Arung Jeram Sungai Manna, dan lain-lain
Sebagai "Tuan Rumah", beberapa tempat wisata di atas sudah pasti belum pernah aku datangi semua hahahaha. Selain karena bisa kapan-kapan mengunjunginya, kebetulan pula rumah Nenek itu berada di pusat kota, tepatnya di kawasan Sekip karena Kakek dulu berprofesi sebagai tentara. Jadi ya yang bisa dieksplor hanya yang ada di pusat kota doang dan harus menyediakan waktu lebih lagi saat mudik kalau eksplor ke kabupaten tetangga. Meski begitu, aku tetap punya loh dua tempat wisata favorit yang pasti aku kunjungi (walau tidak aku kontenkan wkwkwk), yaitu Jembatan Ampera dan Taman Kambang Iwak.
Jembatan Ampera
Siapa yang tidak tahu Jembatan Ampera? Sebuah jembatan yang menjadi ikon Kota Palembang sejak awal pembangunannya pada 1962. Jembatan Ampera dibangun menggunakan dana dari perampasan perang Jepang, sama seperti pembangunan Tugu Monas di Jakarta. Dulu, bagian tengah jembatan Ampera bisa dinaikkan (dibuka-tutup) agar kapal-kapal yang berada di bawahnya bisa lewat dan badan kapal tidak terkena badan jembatan. Dikarenakan proses buka tutup bagian atas jembatan ini memakan waktu lama dan sudah tidak banyak lagi kapal-kapal besar yang melintasi Sungai Musi, akhirnya aktivitas buka tutup jembatan Ampera resmi ditutup pada tahun 1970.
Itulah sedikit cerita tentang dua tempat wisata favoritku di Palembang. Kalau teman-teman punya tempat favorit apa dan di mana nih? Cerita di kolom komentar yuk!
Referensi Artikel:
https://palembang.go.id/charming/jembatan-ampera
https://www.detik.com/sumbagsel/wisata/d-6765118/jembatan-ampera-sejarah-makna-nama-dan-daya-tariknya
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/taman-kambang-iwak-taman-kota-kebanggaan-masyarakat-palembang/
https://www.timenews.co.id/hiburan/9958844960/taman-kambang-iwak-destinasi-wisata-keluarga-favorit-di-palembang-dan-keindahanan-alam-yang-cukup-menakjubkan?page=2
Referensi foto:
https://www.detik.com/sumbagsel/wisata/d-6765118/jembatan-ampera-sejarah-makna-nama-dan-daya-tariknya
https://regional.kompas.com/read/2021/03/21/151952378/sejarah-jembatan-ampera-yang-jadi-ikon-kota-palembang?page=all
https://sumsel.akurat.co/sejarah/1863704915/fakta-fakta-menarik-tentang-kambang-iwak-taman-wisata-favorit-warga-palembang
Comments
Post a Comment