Kue Lebaran Ala Wong Kito Galo Yang Wajib Ada #BPN30DayRamadanBlogChallenge2021

Sebagai orang Palembang, lebaran adalah momen di mana segala macam makanan khas Palembang tersaji apik di meja, termasuk aneka kuenya. Kue-kue ini tidak boleh absen, harus ada minimal 1 loyang. Saat pandemi dan #TidakMudik seperti sekarang pun kami tetap menyajikan kue-kue khas Palembang ini, meskipun hanya 1/2 loyang saja perkue. Ada 4 kue yang selalu dan cuma dinikmati saat hari raya (karena manis banget nget ngeet rasanya dan harganya lumayan mahal hihihi) yaitu : 

Lapis Legit Prune 


Ini kue favoritkuuu...... Sesuai namanya, kue ini punya tekstur macam kue lapis legit tapi versi lembutnya, di tengah-tengahnya ada buah prune yang dikeringkan. Rasanya pas, nggak terlalu manis, ada asam-asamnya yang berasal dari buah prune. Harga 1 loyang bisa mencapai Rp.400.000, tapi menurutku untuk rasa selezat ini harganya wajar sih segitu juga, apalagi ada buah prunenya. 

Maksuba


Kue maksuba adalah kue dengan tingkat kesulitan yang tinggi yang pernah aku lihat sendiri proses pembuatannya. Ovennya pun pakai oven khusus, dengan watt listrik yang cukup tinggi. Bahan-bahan yang digunakan juga premium, menggunakan banyak telur dan gula sehingga rasa yang dihasilkan sangat manis. Konon katanya kue maksuba ini adalah simbol penghormatan untuk para tamu-tamu di hari istimewa seperti lebaran atau pesta pernikahan. Harganya juga cukup tinggi, untuk 1 loyang kue maksuba bisa mencapai Rp.300.000 per loyangnya. Sebelum kenal lapis legit prune aku memfavoritkan maksuba, tapi karena rasanya yang terlalu manis dan nggak bisa dimakan banyak-banyak, jadi maksuba jadi turun peringkat ke nomor 2 setelah lapis legit prune wkwkwk. 

Bolu Kojo 

Kalau ini kue favorit Ayahku, bolu kojo khas Palembang. Dulu waktu nenek masih ada setiap lebaran nenek selalu lebihkan 1 loyang bolu kojo khusus untuk kami bawa pulang, spesial untuk menantu katanya :'). Rasanya manis tapi manisnya masih bisa dinikmati kalau mau makan kuenya dengan jumlah banyak. Teksturnya agak kenyal dan padat, apalagi pas masih hangat-hangatnya beeehhh enak banget !. Harganya lebih affordable untuk 1 loyang, sekitar Rp.100.000-Rp.150.000an. Malah di daerah rumah orang tuaku harganya cuma Rp.60.000. 

Engkak Ketan 

Nah kalau engkak ini kue favoritnya Ibuku. Diantara kue-kue ini cuma engkak ketan yang aku kurang doyan. Agak nggak cocok aja rasanya di lidah tapi karena ini favorit Ibuku dan selalu ada setiap lebaran di rumah nenek, jadi kue engkak ini juga ikut wajib ada. 



Itulah 4 kue khas Palembang yang wajib ada saat lebaran. Makannya harus diperhatiin jumlahnya, kalau nggak waahh gawat yang ada nanti beneran lebar-an ini badan 😝


-BPN 30 Days Ramadan Blog Challenge 2021-

#BPNRamadan2021

#Day27 

Comments

Popular Posts