Tentang Sulit yang Kemarin: Perjalanan Menjadi Manusia Kuat

#BPNRamadan2023

Satu tahun yang lalu, aku yang kala itu masih aktif menjadi PJ menulis di Dandelion Publisher, berkolaborasi dengan teman-teman alumni dalam kegiatan Nulis Bareng IKA Psikologi Pendidikan bersama Dandelion Publisher. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana IKA Psikopend  yang kebetulan ketuanya diemban oleh teman sekelasku waktu S2 lalu. Singkat cerita, aku dan dua orang temanku keidean ingin nulis buku tetapi bahannya diambil dari tesis yang sudah kami kerjakan. Setelah diskusi panjang akhirnya tercetuslah kegiatan nulis bareng yang diawali dengan webinar. 

Bukan tulisan asal-asalan. 

Walaupun berbentuk antologi (kumpulan tulisan), buku Tentang Sulit yang Kemarin: Perjalanan Menjadi Manusia Kuat tidak sembarangan dituangkan. Kami sudah melewati berbagai riset dan perjalanan panjang sebelum mengemasnya dalam bentuk tulisan. Proses mengubah sesuatu yang berbau akademis menjadi sesuatu yang lebih sederhana tentu rumit. Banyak kalimat yang meski diubah, banyak pemikiran yang mesti digeneralisasikan agar bisa "masuk" kepada siapa pun yang membaca.

Selama ini, tesis hanya selesai di meja akademik. 

Disadari atau nggak, selesai kuliah di jenjang apapun itu, selesai jugalah tugas akhir yang udah berdarah-darah kita selesaikan (wkwkwk hiperbola banget yak!). Sudah menghabiskan waktu berbulan-bulan penelitian, menghabiskan kertas yang nggak kehitung lagi jumlahnya, menghabiskan tenaga, hingga menghabiskan dana yang tentu tidak sedikit. Rasanya, semua kerja keras itu kalau selesai gitu aja agak sayang ya, apalagi kalau bahasan penelitiannya menarik dan bisa banget diterapkan oleh siapapun. So, tercetuslah sebuah ide untuk menulis buku ini, buku yang diadaptasi dari perjalanan riset serta pengalaman para penulisnya yang memiliki latar belakang pendidikan yang sama.

Pemikiran itulah yang menjadi dasar kegiatan menulis ini, bahwa apa yang sudah dikerjakan sudah seharusnya disebarkan ke khalayak ramai. Nah, berhubung tesis bahasanya kaku dan tujuan pembacanya hanya mereka yang bergerak di instansi pendidikan, maka kami berinisiatif untuk mengubah tesis kami menjadi sebuah buku ilmiah populer yang ditujukan untuk orang awam.


Tentang Sulit yang Kemarin: Perjalanan Menjadi Manusia Kuat adalah buku antologi yang berisi kumpulan pengalaman dan perjalanan riset yang dilakukan oleh 19 orang alumni Magister Psikologi Pendidikan. Dikemas dalam bentuk narasi singkat, buku ini terdiri dari 106 halaman dengan 19 sub topik tentang bagaimana seseorang mampu mengambil serta menerapkan sisi positif dari apapun yang terjadi di dalam hidupnya. Aku sendiri mengawali kisah di buku ini. Bersumber dari penelitian tesisku di tahun 2019 lalu, Yuk Bangkit! menjadi judul kisah yang aku pilih. 

Terpuruk karena kehilangan orang yang kita sayangi memang menyakitkan, tetapi bukan berarti rasa sakit itu harus dibiarkan menetap. Ingatlah satu hal, semua terjadi karena takdir Tuhan. Tuhan memberi cobaan pada kita tidak asal-asalan. Dia tahu bahwa kita mampu untuk menghadapinya. 


"Layaknya roda yang berputar mengikuti porosnya, kadang apa yang terjadi dalam hidup juga sama adanya. Berputar dan terus berputar. Kebahagiaan berubah menjadi kesedihan, keberhasilan berubah menjadi kegagalan, kedatangan berubah menjadi kepergian, begitu pula sebaliknya. Kebahagiaan tidak selamanya ada, kesedihan pun sama. Semua ada masanya, tidak ada yang menetap"

Aku menjabarkan empat hal yang bisa dilakukan untuk bisa bangkit dari keterpurukan diri, yaitu: 
  1. Yakinkan diri bahwa apapun yang terjadi di dunia ini bukan menurut kehendakmu, tetapi menurut kehendak-Nya.
  2. Kamu tidak bisa hidup seorang diri. Temui support system-mu.
  3. Sudah sedikit lega? Yuk, lakukan hobimu!
  4. Percayalah, segala sesuatu yang pelik, bisa diringankan jika kita mau. 

Selain tulisanku, masih ada 18 tulisan lain yang dikemas dalam balutan narasi apik tentang penelitian dan penerapan ilmu Psikologi Pendidikan dengan bahasa yang sudah disederhanakan dan enjoy dibaca siapa pun. Semoga apa yang sudah kami tulis dapat menjadi wawasan baru bagi para pembaca tentang hadirnya Psikologi Pendidikan. 

Eh, kalau mau beli bukunya bisa banget loh! Boleh DM  di Instagramku ya 😃


#BPNRamadan2023
#LiyaBahasBuku
#LiyaNulisBuku

Judul: Tentang Sulit yang Kemarin: Perjalanan Menjadi Manusia Kuat
Penulis: Auliya Nurrahman dkk
Genre: Nonfiksi-Self-Improvement
Jumlah Halaman: 106 halaman
Penerbit: Dandelion Publisher

Rating Pribadi: 3/5



 


Comments

  1. Keren Mbak..dari tulisan yang berbau akademis bisa diubah menjadi buku dengan bahasa yang sudah disederhanakan dan enjoy dibaca siapa pun. Salut akan idenya! Sukses untuk bukunya ya

    ReplyDelete
  2. Judul buku antologinya bagus deh Mbak, "Tentang Sulit yang Kemarin: Perjalanan Menjadi Manusia Kuat". Jadi kebayang isinya tentang perjuangan-perjuangan masa lalu para penulisnya ya. Salut dengan produktivitasnya yang akhirnya bisa melahirkan karya bersama teman-teman Mbak.

    ReplyDelete
  3. Betuuul kita harus yakin kalau setelah kesulitan pasti ada kemudahan, sudah dijanjikan oleh Yang Maha Kuasa. Bukunya keren banget, jadi inget masa-masa skripsi saya. Beneran rasanya jatuh bangun, melewati penelitian panjang yang nggak selalu berhasil. Beruntung punya support system yaitu temen seperjuangan penelitian yang semangat terus.

    ReplyDelete
  4. ide yg brilian bangett
    barokAllah....semoga makin sukses yahhh🤩

    ReplyDelete
  5. Suka sama judulnya, Tentang Sulit yang Kemarin. Menggambarkan kalau dalam hidup ini pasti ada fase sulit yang tentunya akan jadi hari kemarin saat kita sudah berhasil melewatinya

    ReplyDelete
  6. Keren banget mba, dari rasa sulit yang pernah dialami lahirlah karya berupa buku yang banyak menginspirasi banyak orang. Poin yang disampaikan pun sangat membangun. Semoga segera lahir karya-karya berikutnya mba, aamiin.

    ReplyDelete
  7. selamat ya mbak, lahir buku antologinya, hmm jadi PJ nulis itu seru-seru sedap ya, lumayan menguras emosi jiwa dan raga wkwkwk
    kalau temanya menarik biasanya yang ikut banyak dan lebih mudah nagih naskah ke peserta
    Ditunggu karya selanjutnya

    ReplyDelete
  8. Ya benar sekali setelah kesulitan ada kemudahan dan selalu bersabar dengan segala yang terjadi..

    ReplyDelete
  9. Senang sekali dengan produktivitasnya.
    Serasa semangatnya menular kepada pembaca blog ini.
    Semoga karya-karyanya kian banyak dan memberikan semakin banyak energi positif kepada pembaca buku "Tentang Sulit yang Kemarin".

    Barakallahu fiikum.

    ReplyDelete
  10. Ga juga btw mba, aku tugas akhir sama tesis banyak yang udah dibawa ke jurnal hehe. Semoga banyak energi positif dari "Tentang Sulit yang Kemarin"

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts