POSITIVE THINKING FOR SELF PEACE

Aku lagi kena blog's block deh kayanya. Semangat ngeblog dan memenuhi challenge ngeblog setiap hari lagi nggak ada.  Namun, aku tetap akan berusaha untuk konsisten, tinggal sedikit lagi kok huehehe. Oleh karena itu, aku putuskan hari ini membahas sesuatu tidak sesuai tema harian, aku mau manfaatkan tema pengganti yang ada. Aku mau sedikit cerita tentang damainya diri ketika bisa berpikir positif terhadap suatu hal. 

"Pak Netral, apa Bapak sudah pernah lihat pesantren yang mau dibangun?" tanya Om Jack. 

"Belum, Bang" jawab sang lansia. 

"Kenapa belum?" tanya Om Jack lagi.

"Saya percaya anak saya. Saya sudah mengeluarkan dana sebesar 50 miliar untuk pembangunan dan biaya operasional pesantren. Uang segitu hanya sedikit dari harta yang saya miliki" jelas Pak Netral.

"Lalu, misalnya anak Bapak berbohong dan uang sebesar itu tidak digunakan dengan semestinya, bagaimana?" 

"Hmm... yang penting, saya sudah niatkan uang itu untuk kebaikan di jalan Allah Swt. Bila nanti ternyata uang itu tidak digunakan dengan semestinya, itu bukan urusan saya lagi. Itu sudah urusan Allah Swt" terang Pak Netral dengan tenang.

"MasyaAllah. Benar, Pak. Saat kita punya banyak harta, kita akan diuji apakah kita mampu menggunakan harta kita itu untuk kebaikan di jalan Allah Swt. Namun, jika kita sudah berniat dan melakukannya, tetapi yang terjadi malah sebaliknya, berarti Allah Swt sedang menguji keimanan kita. Seberapa jauh kita percaya dan menerima  takdir Allah Swt, walaupun takdir itu tidak sesuai harapan kita". 


Penggalan dialog di atas adalah dialog dari sinetron ramadan Para Pencari Tuhan Jilid 15 yang aku tonton saat sahur tadi. Mendengar dialog itu aku terdiam, karena saat ini aku berada di posisi itu (bukan perkara harta tapi ya hehehe). 

Aku sedang diuji dengan menerima takdir yang Allah Swt tetapkan, yaitu apa yang aku harapkan selama ini ternyata tidak ditakdirkan untukku. Sebagai manusia yang sangat banyak kekurangan dan keterbatasan, sempat terbesit emosi negatif, overthinking tiada henti, serta pengandaian bertubi-tubi. Aku tidak akan denial merasakan itu, aku akui, tetapi aku berhasil melewatinya. 

Kok bisa? 

Selalu berpikir positif atas semua hal yang terjadi. 

Berpikir positif, bahwa aku hidup di dunia ini ada sutradaranya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Berpikir positif, bahwa apa yang aku inginkan, belum tentu apa yang Tuhan takdirkan.

Berpikir positif, bahwa segala sesuatu yang terjadi, pasti bisa dilewati.

Berpikir positif, bahwa yang menurut aku terbaik, belum tentu terbaik menurut-Nya. Menurutku terburuk, belum tentu terburuk menurut-Nya. 

Berpikir positif, bahwa takdir yang aku terima adalah cara Tuhan untuk menolongku dari circle, relasi, atau kejadian yang salah. 

Berpikir positif, bahwa apa pun yang terjadi, memang sudah jalan-Nya. 

Ketika aku bisa mengambil sisi positif dari suatu perkara, maka kedamaian diri akan aku rasakan. Aku benar-benar merasa damai. Hatiku terasa penuh ketika aku berterima kasih pada Tuhan atas apa yang sudah terjadi. Hatiku terasa penuh ketika aku mampu bersyukur dan menerima takdir yang Dia berikan.

Mungkin, ini terliha klise dan sok religius ya? 

Tidak kok. Memang seperti itulah adanya, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan ummat-Nya, meskipun Dia sedang mengujinya. 

#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022
#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022Day24

Comments

  1. Ada saatnya pikiran buntu.Berpikir positif memang membantu setelah memberi kesempatan diri untuk menerima apa yang terjadi. semangat menulis lagi, Mbak. Saya pernah di posisi tak menulis dalam waktu lama. Perlu paksaan di awal dan hasilnya memang mengecewakan, tapi kembali lagi kalau semua itu butuh proses dan disanalah saya tahu di mana batasan kemampuan saya sebenarnya.

    ReplyDelete
  2. Wah, tontonan sahurnya kita sama kakak. Saya termasuk yang masih terus belajar untuk menerima setiap keputusan yang belum sesuai harapan. Pernah suatu masa saya merasa putus asa dan sangat kecewa, tapi berjalannya waktu ternyata ada hal lain yang ternyata lebih baik untuk saya saat ini. Keimanan ini memang naik-turun, semoga Allah Swt, selalu menjaga hidayah kita, aamiin aamiin allahumma aamiin

    ReplyDelete
  3. MashaAllah~
    Penting banget menyadari posisi sebagai hamba Allah di muka bumi ini dengan segala kelemahan dan kealpaannya yang senantiasa tidak bisa berlepas diri dari pertolongan Allah.

    Semoga senantiasa dimudahkan untuk setiap langkah menuju kebaikannya, kak.
    Persis banget kaya aku yang kalo uda kena blog's block merasakan magernya luar biasa. Apalagi pas challenge trus uda ketinggalan banyak hari. Huhuu...rasanya pengen nyerah aja.

    Tapi kembalikan lagi ke tujuan menulis masing-masing.
    Semoga menemukan kebahagiaan dengan menuliskan banyak kebaikan di sana.

    ReplyDelete
  4. pikiran yang positif bisa memberikan energi yang positif juga dn bisa brpengaruh pada tindakan2 kita, smngat untuk kita semuanya...keep positive thinking

    ReplyDelete
  5. Wah setia nonton Para Pencari Tuhan ya mbak
    Ah iya, pikiran positif itu bikin hati tenang

    ReplyDelete
  6. Kalau ngga membiasakan berpikir positif, akan ada apa saja yang rasanya nggak sesuai sama diri kita, apalagi jika memang yang diharapkan ya mba, bisa2 kekecewaannya terlalu dalam, dengan positive thinking dan ikhlas, penerimaan atas segala takdir jadi lebih mudah

    ReplyDelete
  7. Aku juga lagi ngalamin writer's block minggu kemarin hihi, memang betul kuncinya berpikir positif, cuma ya gitu proses netralisasi dari pikiran negatif ke positif yang perlu waktu bagiku

    ReplyDelete
  8. Berpikir positif itu tak semudah mengucapkannya ya, selalu saja ada ujiannya. Untuk itu kita juga perlu melatih diri untuk senantiasa bisa melakukannya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts